Tiga Serangkai, Pemuda Masa Depan
Melangkahkan kaki dengan tekat yang kuat dan diiringi doa restu
kedua orang tua untuk merantau menuntut ilmu menuju pulau seberang, Wafi,
Fathul dan satu lagi seorang perempuan yang berani sesuai dengan namanya
Adriana, mereka dengan semangat yang begitu gigih menuntut ilmu dengan harapan
membela bangsa dan negara serta ingin menjadi bagian dari Pemerintahan
Indonesia
Dia berfikir supaya bisa ikut andil dalam mengapai kejayaan tanah kelahirannya Indonesia, yang bisa memberikan ide-ide cemerlangnya dan peran aktifnya, apalagi sekarang Indonesia telah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), yang dengan ini Indonesia akan dibanjiri oleh tenaga-tenaga asing yang akan menguasai perekonomian Indonesia sendiri, dan peran Indonesia pada hal ini sangat diharapkan bisa bersaing dengan para tenaga tersebut, dengan skill dan keahlian yang dimiliki, dalam hal ini para pemuda yang berjiwa muda dan berpikiran cerdaslah yang sangat diharapkan.
Ketiga sahabat ini menyebar menuntut ilmu....
Wafi yang sangat mencintai politik dan selalu menyampaikan
argumen-argumen nya sesuai dengan fakta, badan yang tegap, gagah, berwajah
maskulin, ketampanan yang diiringi kepintarannya mampu melelehkan hati wanita.
Komunikasi, tegas dan lugas adalah modal yang dimiki pemuda kelahiran 1995 di
Pulau Sumatra ini. Ia telah mengikuti
berbagai perlombaan debat dan ia juga telah menjabat sebagai ketua di berbagai
organisasi, selalu mendapatkan penghargaan sesuai dengan bakat dan usaha
belajarnya yang gigih, dengan kemahirannya dalam menyampaikan argumen yang
tegas dan bijaksana. Wafi mengenyam pendidikan S1 di program studi ilmu politik
di salah satu Universitas terbaik di Jakarta, kecintaannya terhadap politik
dengan berbagai masalah yang dihadapi negara saat ini sangat mengusik hatinya
untuk bisa terjun membela negara yang semakin hari semakin dibanjiri dan
dimanjakan oleh teknologi modern saat ini.
Dia berfikir supaya bisa ikut andil dalam mengapai kejayaan tanah kelahirannya Indonesia, yang bisa memberikan ide-ide cemerlangnya dan peran aktifnya, apalagi sekarang Indonesia telah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), yang dengan ini Indonesia akan dibanjiri oleh tenaga-tenaga asing yang akan menguasai perekonomian Indonesia sendiri, dan peran Indonesia pada hal ini sangat diharapkan bisa bersaing dengan para tenaga tersebut, dengan skill dan keahlian yang dimiliki, dalam hal ini para pemuda yang berjiwa muda dan berpikiran cerdaslah yang sangat diharapkan.
Di kota Kembang ini Adriana berjuang belajar menuntut ilmu demi
keinginan keluarga dan kegigihan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik,
hal itu harus dimulai dulu dari para generasi mudanya yang berusaha dari hal
menuntut ilmu, Adriana sesuai namanya yang artinya pemberani, seperti jiwanya
yang berani menelusuri wilayah Nusantara ini, dia mengambil kuliah jurusan
Pariwisata salah satu Universitas terkenal di kota Bandung.
Cita-cita yang begitu tinggi dan mulia, ingin memperkenalkan
Indonesia dan berbagai kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sampai ke
kancah Internasional,
Jangan sampai Indonesia hanya menerima Produk Luar Negeri yang
begitu modern, Indonesia juga bisa memperkenalkan keindahan alam yang sangat
indah, budaya yang beragam dengan berbagai macam seni yang dimiliki, dan untuk
mewujudkan itu Adriana dan teman-temannya yang lain berjuang belajar menuntut
ilmu dan mencari berbagai pengalaman
Satu lagi Fathul, seorang anak dari keluarga biasa , mencari ilmu menuju
pulau seberang yang sangat jauh, 2 hari 2 malam bila menggunakan bus, dengan
kuliah di Universitas Indonesia yang merupakan universitas terfavorit di
Indonesia, dia yang beruntung mendapatkan beasiswa bidikmisi, yang dengan itu
sangat meringankan beban orangtuanya
Dengan mengambil kuliah di program studi teknologi informasi
fakultas Saintek, dengan kemampuan yang dimiliki dalam hal informasi teknologi,
dia akan menciptakan suatu temuan baru, yang tentunya dengan tujuan yang sama
dengan para sahabtnya yaitu sama-sama memajukan Indonesia ke belahan Dunia
Para generasi muda ini sibuk belajar dan belajar......
Hallo apa kabar fathul??? Wafi yang mencoba menghubungi temannya
Fathul
Iya saya alhamdulillah baik, bagaimana dengan kamu?? Saya
alhamdulillah sama seperti kamu, oh iya bagaimana dengan teman kita yang satu
lagi sitomboy pemberani..?
Hahahahaha dengan senangnya mereka tertawa bahagia, dengan akhirnya
Fathul mencoba menghubungi Adriana, terjalin lah komunikasi antara mereka
bertiga
Walaupun dari Universitas yang berbeda-beda mereka tetap menjalin
komunikasi yang baik, karena mereka bertiga mempunyai satu tujuan dari awal
yaitu memajukan Indonesia dengan perkembangan teknologi yang maju saat ini, dan
apa yang bisa mereka berikan untuk Indonesia, apa peran mereka!!!
Karena pemuda itu adalah bibit-bibit bangsa, keberhasilan bangsa
terdapat pada kegigihan pemuda. Dalam hal ini Indonesia telah membuktikannya
dalam sumpah pemuda sebagai bentuk apresiasi terhadap kegigihan mereka.
Pemuda adalah semangat bagi kemajuan teknologi serta perekonomian
bangsa. Seorang pemuda harus ditanamkan rasa bangga serta memiliki pada
negarannya demi kemajuan bangsa dan negaranya
Sesungguhnya pemuda adalah yang mengatakan ini saya, bukan yang
mengatakan ini bapak saya, kata mutiara
tersebut harus ditanamkan pada pemuda, apa yang bisa mereka berikan pada negara
mereka sendiri tanpa melihat apa yang telah negara berikan kepada mereka
Belajar menuntut ilmu, itulah yang dilakukan tiga serangkai ini,
Wafi, Fathul dan Adriana, mereka bisa disebut tiga serangkai yang berjuang
menuntut ilmu demi mengharumkan negara Indonesia, sebagai tanah kelahiran
mereka.
Iya tiga serangkai sama halnya dengan sebutan orang-orang yang
pernah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Ernest Douwes Dekker, Tjipto
Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara, mereka adalah yang gigih dan berjuang
meraih kemerdekaan Indonesia dengan berbagai macam usaha yang mereka lakukan,
hal inilah yang dilakukan oleh tiga serangkai perantau ini, yang berjuang
menuntut ilmu mengharumkan nama Indonesia dan berperan aktif dalam menyikapi
kemajuan modern teknologi
Mereka tidak hanya Cuma sekedar belajar dikampus, tidak...
Mereka ikut aktif terjun
dalam berbagai organisasi yang diadakan di kampus seperti UKM (unit kegiatan
mahasiswa), serta juga berperan sebagai pengurus dan ketua di organisasi dan
kampus mereka masing-masing
Tidak dalam hal organisasi UKM yang merupakan organisasi Intra
kampus saja, mereka juga ikut dalam organisasi ekstra kampus juga, seperti
organisasi perkumpulan mahasiswa masing-masing daerah, di dalam organisasi
tersebut mereka tidak hanya menjalin silahturrahmi saja tetapi mereka juga
menjalin diskusi bagaimana memajukan daerah mereka, dalam hal ini mereka
mengaplikasikan dengan ilmu yang mereka miliki dalam perkuliahan
Kuliah tidak hanya kuliah saja, yang hanya fokus belajar saja, itu
tidak benar!!! karena banyak ilmu atau
pengalaman berharga yang tidak ada dalam perkuliahan tetapi didapatkan dalam organisasi
lain
Karena itu mahasiwa harus aktif dalam segala hal, mahasiwa selalu
menjadi bagian dari perjalanan bangsa, roda sejarah demokrasi selalu
menyertakan mahasiwa sebagai pelopor, penggerak bahkan pengambil keputusan. Dan
sikap kepemimpinanlah yang harus dimiliki serta rasa tanggungjawab atas segala
amanah yang diberikan
Semangat yang mereka miliki adalah semangat tinggi untuk mengatasi
segala problematika modern pada negara saat ini, berjuang belajar dan
menjelajahi mencari ilmu dan wawasan tentang Indonesia dengan permasalahan yang
dimikinya saat ini, dan apa peran yang harus mereka berikan
Karena pemuda adalah harapan bangsa...
Seperti kata Soekarno, “beri aku 10 pemuda niscaya akan kugunjang
dunia” dengan tindakan dan peran positif yang diberikan pemuda akan dapat
mengatasi berbagai macam problematika yang terjadi pada negara
Tak disangka, mereka Wafi, Fathul dan Adriana bertemu di acara
seminar Internasional, yang diselenggarakan di Ibukota, seminar tersebut
bertemakan langkah pemuda dalam mengatasi problematika negara Indonesia,
antusias pemuda mengikuti seminar tersebut sangat banyak, mereka peduli dengan
Indonesia, tiga serangkai ini bertemu, mereka membicarakan apa langkah yang
bisa mereka lakukan dalam mengatasi problematika yang terjadi pada negara ini,
dengan keahlian dan ilmu yang mereka miliki, mereka berkolaborasi, Fathul
dengan tamatan Teknologi Informasi, Adriana Pariwisata dan Wafi politik,
Adriana ingin memperkenalakan wilayah Indonesia dengan alat teknologi modern
yang diaplikasikan oleh Fathul dan Wafi bertindak sebagai penyampaikan argumen
dan fakta-fakta mengenai hal tersebut.
Dengan ini pemuda sebagai Mahasiswa dituntut untuk berperan lebih,
tidak hanya bertanggung jawab sebagai kaum akademis, tetapi diluar itu wajib
memikirkan dan mengembang tujuan negara, mengatasi segala problematika yang
terjadi dengan diiringi perkembangan modern saat ini. Memiliki peran yang
sangat banyak, seperti semangat mengawal dan mengatasi jalanya roda
pemerintahan, memantau perkembangan teknologi modern dan bisa menyaring,
mempertimbangkan apakah perkembangan ini berdampak baik bagi negara atau malah
sebaliknya, dan pemuda bisa bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh yang
masuk ke negara sendiri yang bisa mendatangkan masalah.
Pemuda tetap menebarkan bau harum nama baik Indonesia ke
kancah Dunia....
Bagus
ReplyDeleteterima kasih kaka
Delete